Kesenian tradisional jedor menjamur di desa wilayah Tulungagung seperti Wajak, Pesanggrahan, Tanggung, Ngrueng, Sepatan, Bendo, Kalituri, Gedangsewu, Moyoketen, Kedungcangkring, Wonorejo, Karangwaru, Winong, Karangrejo, Jeli maupun desa Sendang. Tak jarang dalam satu desa tertentu, masih terdapat beberapa paguyuban jedor. Bagai kerak di atas batu, hidup segan mati tak mau. Demikianlah, nasib kesenian tradisional ini. Sekarang, jedor jarang terdengar kecuali di desa Sobontoro.
Masyarakat dan pelaku
kesenian seharusnya dapat mempertahankan tradisional.Sangat disayangkan kalau
kesenian Jedor semakin terkikis oleh perkembangan zaman karena digeser kesenian
modern. Seharusnya Pemerintah Daerah dan masyarakat bisa lebih peduli, dengan
kesenian Budaya Lokal. Karena Kesenian Budaya Lokal, dapat mengangkat
Kebudayaan Daerah hingga ke Luar Negeri.
No comments:
Post a Comment